Kembali Ke Khittah Perjuangan.
Kembali Ke Khittah Perjuangan (Khittah Perjuangan Forum Mahasiswa dan Pemuda (FORMAP) Laok Songai
Sejak awal semangat perubahan itu menyala laksana api membara membakar sampah-sampah yang tak berguna. Semua kalangan baik muda maupun tua, menginginkan akan adanya persatuan yang utuh untuk melakukan perubahan dan kemajuan di wilayah tempat dia tinggal. Gemuru angin dahsyat menghembus semua ranting-ranting pohon yang tinggi, tak satupun pohon-pohon itu tumbang walaupun badai angin topan mengantam sangat dahsyat kepadanya.
Senada dengan gaungan perubahan dan persatuan, persatuan untuk perubahan yang lebih baik. Bergerak melangkah, bergerak untuk ber aksi, bergerak untuk eksekusi demi terwujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermartabat. Semua bergandengan tangan, baik yang muda maupun yang tau. Demi satu tujuan yang sama, mereka membuang egoisme mereka masing-masing untuk merajut satu energi yang sama yaitu persatuan untuk perubahan yang lebih baik.
Kaum muda dari hari ke hari, mulai memanaskan mesin semangat mereka masing-masing, jiwa meronta dengan semangat perjuangan selalu membara untuk bergerak lebih cepat membawa perubahan. Satu tekad bersama, bahwa perubahan itu akan kita raih dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara. Dari gerakan inilah yang diharapkan mampu merajut nilai-nilai kebajikan dengan prinsip dasar persatuan dan perubahan yang lebih baik.
Satu demi satu, langkah gerakan perjuangan itu telah dilaksanakan baik dengan memperhatikan Sosio kultural yang ada di tengah-tengah masyarakat se tempat. Aktivitas dan rutinitas kehidupan masyarakat menjadi bauran yang sudah biasa di lakukan setiap harinya. Karena bagaimanapun juga, perjuangan itu harus berlandaskan nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah masyarakat itu sendiri selain norma-norma agama yang ada.
Dari sini pemuda itu bergegas bahwa kita harus bergandengan tangan untuk melakukan tindangan dan gerakan perjuangan yang sama. Lantaran kita tidak mempunyai apa-apa selain semangat persatuan dan semangat perubahan untuk masa depan kehidupan kita bersama yang lebih baik. Ayo jangan sia-siakan waktu yang ada, jangan terlena dengan kehidupan yang hedon (hedonisme), karena itu hanya akan menurunkan semangat dari kalian masing-masing. Jangan tunduk pada kemalasan, karena kemalasan hanya akan membawa kemunduran bukan kemajuan.
Semangat persatuan terus kita solidkan bersama, hanya karena dengan itulah, energi kita bersama dan jika energi kita bersatu, maka jalan menuju perubahan itu akan kita wujudkan dengan cara-cara yang sederhana..
Mari kita gelorakan semangat itu dengan bentuk aksi nyata, bukan hanya sekedar basa basi belaka.
Inilah kenapa kita harus terus bersatu padu, karena nyatanya perjuangan kita masih panjang, perjuangan kita masih belum selesai, perjuangan kita jauh lebih panjang bahkan dari umur kita masing-masing. Namun dari kita hari ini telah mengalami kecelakaan yang sangat besar dan dahsyat. Kecelakaan yang bukan lantaran Kecelakaan karena benturan fisik, namun lebih dahsyat dari pada itu yaitu Kecelakaan Kemanusiaan. Ukhuwah Wathaniyah kita hari ini sedang mengalami goncangan yang amat dalam.
Banyak peristiwa-periswa besar yang seharusnya menjadi pegangan kita bersama dalam berjuang, seharusnya banyak momen-momen yang sangat penting yang tidak bisa terlupakan sampai kapanpun dan tidak akan kekang dimakan waktu dan usia. Seharusnya kita memiliki prinsip bahwa sahabat itu abadi dan kepentingan pribadi itu adalah sifatnya sementara.
Tidak kah kita mengorbankan sesuatu yang abadi hanya demi kepentingan sesaat..
Dari sini, mari kita semua kembali pada khittah perjuangan awal kita bersama. Perjuangan yang di awali dengan rasa kesadaran hati yang amat dalam untuk mempersatukan dan untuk melakukan perubahan yang lebih baik. Mari kita kembali pada khittah perjuangan kita, yang dari awal akan terus bergerak bersama demi terwujudkan generasi-generasi yang siap menjawab tantangan zaman. Perjuangan kita mulia, perjuangan kita suci dan perjuangan kita berada di jalan Allah SWT.
Kita diberi nikmat oleh Allah SWT, untuk dipergunakan sebaik-baiknya, untuk beribadah kepada Allah SWT lewat perjuangan yang mulia ini.š¤²
Panjang Umur Perjuangan.
#Abd. Wafi
(Angkatan, 25 Mei 2024)
Komentar
Posting Komentar