PELUANG DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PADA ERA DIGITAL

PELUANG DAN TANTANGAN PEMBANGUNAN PADA ERA DIGITAL


Perkembangan zaman modern pada saat ini telah mendorong munculnya globalisasi dan kemajuan pada dunia digitalisasi, pada era saat inilah terjadi perubahan-perubahan yang sangat mencolok di seluruh dunia khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di era saat ini perkembangan zaman sangat pesat, sehingga dalam melakukan pembangunan, indonesia membutuhkan langkah-langkah kebijakan baru dalam menghadapi dunia digital sehingga dapat meningkatkan peran teknologi digital, termasuk internet Of Things, Big data, kecerdasan buatan, antarmuka manusia mesin, robotika dan sensor, yang mengubah perilaku dan gaya manusia indonesia. 

Saat ini revolusi industri 4.0, sehingga peran modal manusia perlu ditingkatkan untuk mendukung pembangunan nasional dikarenakan manusia diharuskan untuk melek pada teknologi, kemampuan masyarakat indonesia dalam menghadapi tantangan zaman era digital saat ini membutuhkan keterampilan dan kemampuan dalam mengelolah teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini guna mempercepat pembangunan nasional negara indonesia. 
Peluang dan tantangan pembangunan indonesia pada era digital saat ini sama-sama besar, kemajuan perkembangan dunia teknologi mau tidak mau harus kita hadapi sebagai faktor pendorong peningkatan percepatan pembangunan bangsa dan negara indonesia.

Pembangunan indonesia memasuki fase yang penuh dengan tantangan, namun juga penyimpan peluang besar ditengah perubahan global yang semakin cepat. Era digital dan globalisasi memaksa indonesia untuk beradaptasi dengan cepat, memamfaatkan potensi yang ada, dan mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai peningkatan pembangunan nasional yang berkualitas. Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memamfaatkan teknologi digital dalam mendorong pembangunan nasional. Industri digital telah menjadi sektor yang sangat menjanjikan, dengan e-commerce, fintech, dan sektor startup lainnya menunjukkan perkembangan kemajuan yang sangat pesat. Menurut laporan Bank Dunia, sektor digital diperkirakan dapat memberikan kontribusi sebesar 10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2025 saat ini. 

Transformasi digital bisa disebut dengan Digital transformation merupakan suatu gambaran perjalanan sebuah bangsa dan negara dalam melakukan perubahan operasionalnya dari proses yang awalnya manual menuju ke dunia otomatisasi. Dalam upaya memanfaatkan teknologi yang ada tentu dengan sebuah tujuan yaitu untuk meningkatkan efisiensi, menciptakan sebuah enovasi, dan untuk percepatan pembangunan bangsa dan negara indonesia. Transformasi digital di indonesia harus masuk dalam kebijakan kebijakan nasional pemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan dalam memamfaatkan teknologi secara optimal. Pemamfaatan teknologi digital ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menghadapi peluang dan tantangan transformasi digital. Indonesia memiliki peluang yang cukup besar dalam percepatan pembangunan di era digital. Akan tetapi, tantangan yang harus dihadapi oleh bangsa indonesia juga cukup besar. 

Pengertian pembangunan 
Pembangunan menurut Katz dan Tjokrowinoto adalah pergeseran dari suatu kondisi nasional yang satu menuju kondisi nasional yang lain, yang di pandang lebih baik dan lebih berharga. Di samping itu menurut Todaro pembangunan juga merupakan proses multi dimensional yang menyangkut perubahan-perubahan yang penting dalam suatu struktur, sistem sosial ekonomi, sikap masyarakat dan lembaga-lembaga nasional dan akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolute. Pengertian tersebut mengisyaratkan bahwa pembangunan berarti proses menuju perubahan-perubahan yang dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas pembangunan nasional negara indonesia. 
Dalam pengertian pembangunan para ahli memberikan berbagai macam definisi tentang pembangunan, namun secara umum ada suatu kesepatakan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan. 

Siagian memberikan pengertian tentang bagaimana pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Nation Building). Adapun Ginanjar Kartasasmita memberikan pengertian yang lebih sederhana tentang pembangunan yaitu: “suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”. 

Upaya untuk memahami makna dan strategi pembangunan yang tepat telah melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu akibatnya konsep pembangunan menjadi multi interpretable namun disamping itu pembangunan harus dipahami sebagai proses multi dimensional dan mencakup perubahan orentasi dan sistem organisasi sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan. Todaro melihat pembangunan sebagai: “ proses yang multi dimensional dari struktur masyarakat, perilaku, kelembagaan, perkembangan ekonomi, pengurangan kepincangan, dan penghapusan kemiskinan absolut dari masyarakat”. Tiga nilai yang menjadi tujuan pembangunan adalah : (1) Terpenuhinya kebutuhan dasar manusia berupa sandang, pengan, papan, kesehatan, dan perlindungan dari ancaman, (2). Kemampuan untuk menjadi diri sendiri, (3). Kemampuan untuk memilih secara bebas. 

Pembangunan memerlukan perencanaan karena kebutuhan pembangunan di era digital saat ini lebih besar dari pada sumber daya yang tersedia. Melalui perencanaan ingin dirumuskan kegiatan pembangunan yang secara efisien dan efektif dapat memberikan hasil yang optimal dalam memamfaatkan sumber daya yang tersedia pada era digital.

Peran Digitalisasi Dalam Pembangunan 
Teknologi telah membuka berbagai lapangan pekerjaan dan membuka peluang dalam pembangunan nasional negara indonesia. kata digitalisasi bukan merupakan istilah yang asing lagi pada saat ini. Peluang pada era digital begitu banyak menjadikannya suatu hal yang diperhatikan untuk pembangunan suatu bangsa. Digitalisasi berarti mengubah sesuatu menjadi digital, dengan kata lain memamfaatkan teknologi. Digitalisasi dapat digunakan untuk berbagai keperluan khususnya untuk pembangunan bangsa dan negara indonesia. 
Peran teknologi mulai membawa peradaban memasuki ke era digital. Sistem informasi yang kini berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat memiliki peran yang vital dalam berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, dan penyelenggaraan permbangunan di berbagai bidang.  Keberadaan sistem informasi telah mampu mendukung peningkatan efisiensi, efektivitas dan program pembangunan nasional indonesia. 

Digitalisasi adalah investasi positif dalam meningkatkan kinerja percepatan pembangunan. Peluang  Digitalisasi Untuk Pembangunan 
Beberapa mamfaat yang dapat dijadikan sebagai peluang pembangunan di era digital di antaranya adalah dalam sektor berikut:

Pertama Sektor Perdagangan, Bagi pelaku usaha atau sektor perdagangan, digitalisasi sangat penting, di antaranya adalah meminimalkan biaya operasional dan untuk menjangkau konsumen dalam jumlah besar. Dengan memamfaatkan platform yang telah tersedia seperti toko online (e-commerce), para pelaku usaha dapat menjangkau konsumen yang lebih banyak dari berbagai wilayah dengan biaya yang relatif murah. 

Kedua Sektor Pendidikan, Sejak adanya Pandemi Covid-19, keberadaan teknologi sangat membantu proses belajar mengajar. Pembelajaran yang seharusnya dilakukan di sekolah menjadi dilakukan di rumah secara Pembelajaran Jarak Jauh dengan memamfaatkan teknologi, e-learning, misal melalui elektronik MsTeam, e-study, Zoom. Dengan demikian pada sektor pendidikan sangat dirasakan dampak positif dari adanya digitalisasi. Dengan adanya internet dan platform edukasi belajar menjadi lebih mudah mengakses informasi tambahan yang terkait dengan pelajaran maupun hanya untuk menambah wawasan. Penggunaan digitaliasasi pun bila dimamfaatkan secara positif, dapat meningkatkan kreativitas pelajar sehingga dapat meningkatkan inovasi teknologi. Banyak materi-materi ilmu pengetahuan yang tersebar luas di dunia digital, mulai dari konten edukasi, seminar online, pelatihan online dan banyak lagi lainnya. 

Ketiga Sektor Pemerintahan, Digitalisasi juga bermamfaat pada sektor pemerintahan. Sektor pemerintahan memamfaatkan digitalisasi untuk efisiensi biaya dan waktu dalam pelayanan publik sehingga pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih cepat. Beberapa penggunaan digitalisasi yang mamfaat dan kemudahannya dapat langsung dirasakan oleh warga negara bisa membayar pajak, retribusi, dan lain-lain dari rumah.

Terakhir Sektor Kesehatan, digitalisasi juga bermamfaat pada sektor kesehatan. Digitalisasi tidak hanya memudahkan tenaga kesehatan dalam mendiagnosa penyakit, namun juga dapat memudahkan pasien dalam proses pelayanan administratif. Misal saat membuat janji secara online, pasien menjadi lebih cepat mendapatkan pelayanan tanpa harus menunggu berjam-jam di rumah sakit. Pasien juga dapat melakukan konsultasi dengan dokter atau menebus obat secara online melalui pltform telemedicine.
Maka dari itu tentu kita harus bisa memanfaatkan teknologi menjadi alat  yang memberikan dampak positif dalam segala aspek kehidupan yang dijalaninya. Jangan sampai teknologi disalah gunakan sehingga berdampak negatif bagi perjalanan kehidupan kita sehari-harinya 

Tentu selain ada peluang, tentu
Tantangan yang harus dihadapi dalam Pembangunan Pada Era Digital saat ini yang pertama, Infrastruktur digital yang belum merata: seperti yang diketahui bahwa infrastruktur jaringan internet di indonesia saat ini masih tidak merata ke seluruh pelosok desa. 

Kedua, Biaya akses internet yang masih mahal: biaya akses internet menjadi salah satu masalah yang cukup signifikan di indonesia. 

Ketiga, Sumber daya manusia di indonesia masih rendah: data kominfo menunjukkan bahwa sumber daya manusia di bidang IT dan komunikasi masih kurang dari kebutuhan untuk beberapa kompetensi penting yang dibutuhkan dunia industri.
Pemerintah indonesia harus menghadapi tantangan ini dengan serius. Oleh karena itu, pemerintah indonesia harus memiliki kesiapan guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Keempat, literasi masyarakat indonesia masih terbatas: Literasi  digital masyarakat indonesia saat ini masih sangat terbatas. Padahal, literasi digital ini adalah sebuah pemahaman penting tentang dunia digital. Dengan demikian, maka rendahnya literasi di indonesia ini termasuk bagian dari tantangan bangsa indonesia dalam transformasi digital. 

Kelima, Ancaman dalam keamanan Cyber menjadi tantangan tersendiri dalam dunia digital. Adanya data yang dapat di akses kapan saja dan dimana saja oleh siapa saja menjadi peluang besar untuk merusak data, pencurian data dan menganggu kehidupan digital secara umum. 

Dan terakhir tentu adanya informasi bias yang tidak memiliki relevansi yang jelas terhadap fakta dan realita yang terjadi sebenarnya. Banyaknya informasi hoak yang dapat mengadu domba antar sesama anak bangsa, dan bahkan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Maka dari itu, adanya dunia digital saat ini akan menjadi peluang besar bagi bangsa indonesia untuk melakukan percepatan pembangunan. Digital menjadi alat yang dapat memudahkan, mengefesiensikan waktu dan ruang di manapun berada. Namun juga di sisi lain menjadi berdampak negatif jika dunia digital tidak digunakan ke hal-hal yang positif. Penyalahgunaan ruang digital menjadi ancaman besar dalam melakukan pembangunan indonesia. 


Penulis: Abd wafi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AKU TAU DIRI DAN BATAS DIRIMU

Budaya Lestari, Maju Bangsanya