Surat Untuk Indonesia

Surat Untuk Indonesia

Dalam perjalanan panjang sejarah Indonesia mulai dari zaman sebelum kemerdekaan sampai bung Karno dan bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Banyak peristiwa duka yang terjadi dan dialami oleh bangsa ini, mulai dari penindasan yang dialami oleh pribumi sampai dengan perampasan hak-hak yang dimilikinya. Hingga peristiwa berdarah pun telah menjadi duka sangat dalam yang dialami oleh bangsa ini.

Para pahlawan kemerdekaan tidak putus asa dengan penindasan dan perampasan yang dilakukan para penjajah kepada rakyatnya,  Semangat nasionalisme dan semangat merdeka selalu di komandangkan oleh para pahlawan saat itu, agar Indonesia terbebas dari belenggu dan cengkraman imprealisme. Dengan kegigihan dan persatuan yang di bangun oleh para Foundhing Father bangsa ini, akhirnya bangsa ini menyatakan kemerdekaannya, mengenai pemindahan kekuasaan akan di atur dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Setelah bebas dari cengkraman imprealisme, Indonesia mulai berevolusi untuk mencari jati diri sebagai bangsa yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Mulai memperbaiki dari sistem pemerintahan, sistem politik, sistem ekonomi dan tatanan masyarakat di seluruh Sabang sampai Merauke agar kemerdekaan itu benar-benar mendapatkan kedaulatannya sebagai bangsa yang merdeka. Dalam upaya itu, parah pendiri bangsa ini tidak pernah sama sekali berkeinginan bahwa kemerdekaan yang di perolehnya itu untuk kaum mayoritas ataupun minoritas saja dan bahkan para pendiri bangsa ini tidak pernah memikirkan bahwa bangsa ini di dirikan untuk satu golongan saja akan tetapi bangsa ini didirikan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan pada saat itu benar-benar memperjuangkan bangsa ini penuh dengan ke ikhlaskan, kesucian dan ketulusan. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa haruslah memperkokoh Spirit perjuangan dalam melanjutkan cita-cita kemerdekaan.

Tepat pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 76 tahun saat ini, apakah bangsa ini telah mencapai cita-cita kemerdekaannya? Apakah keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat telah dirasakan adanya?? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini selalu terlintas dalam fikiran ketika melihat kondisi dan keadaan Indonesia hari ini yang makin hari makin jauh dari cita-cita kemerdekaan. 

Dengan demikian maka "Surat Untuk Indonesia" ini kami buat atas dasar dari hati nurani yang paling dalam, perenungan murni atas kegelisahan melihat Indonesia yang sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Kami prihatin dengan sistem pemerintahan yang katanya merakyat tapi nyatanya bikin rakyat melarat, prihatin dengan sistem hukum yang katanya tidak memihak tapi nyatanya tebang pilih tumpul ke atas dan tajam ke bawah, prihatin dengan sumber daya alam yang katanya  sangat kaya tapi masih banyak rakyat yang terlantar, Ini merupakan gambaran riil keadaan Indonesia saat ini. 

Kami pun berharap besar kepada pemerintah agar supaya segera memberikan solusi dan jalan keluar terhadap problematika yang terjadi di negeri ini, kami berharap agar supaya setiap kebijakan yang di ambil haruslah berpihak terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat, kami berharap agar supaya pemerintah memikirkan nasib rakyatnya yang masih dalam keadaan terlantar, tersungkur dan miskin. Karena pada dasarnya pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi setiap anak bangsa di negeri ini. 

Indonesia sangat rindu dengan pemimpin yang amanah, bertanggung jawab dan memberikan keadilan, kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Penulis optimis bahwa Indonesia mampu melakukan ini semua, dengan kualitas sumber daya manusianya yang cerdas dan berkualitas, sumber daya manusia yang memiliki keterampilan berskala internasional dan bahkan dengan sumber daya alam nya yang kaya melimpah ruah, harusnya Indonesia sudah mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

Indonesia memiliki budaya yang sangat beragam yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lainnya, memiliki keindahan gunung yang berjejer dari ujung timur sampai ujung barat, memiliki keindahan bunga-bungahan dan hutannya yang rimbang tempat hewan dan binatang berkembang biak dengan baik. 

Semua itu kekayaan yang sangat melimpah ruah yang harus dimiliki oleh negera dan sebesar-besarnya di pergunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Hay Indonesia, kamu mempunyai pemuda yang cerdas-cerdas, anak muda yang penuh inovasi dan kreativitas serta kerja keras yang sangat tinggi, pergunakalah pemuda itu sebaik mungkin, berikanlah ruang bagi anak muda untuk mengabdikan diri dan membangun bangsa ini kedepan yang lebih bermartabat, pergunakanlah anak muda itu sebaik mungkin untuk membangun bangsa ini, saya yakin dengan kekuatan anak muda, niscaya kemajuan Indonesia akan semakin di depan mata. 

Lihatlah sejarah, bahwa pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini.

Banyak para ahli di bidang Ekonomi di negeri ini, pergunakanlah mereka itu untuk membuat sebuah sistem ekonomi yang berkeadilan, sistem ekonomi yang dapat memberikan pemerataan pembangunan, sistem ekonomi yang dapat memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. ajak mereka untuk mencari solusi dalam mengentaskan kemeskinan di negeri ini, pergunakanlah mereka untuk memperbaiki keadaan ekonomi bangsa ini,  pergunakan lah mereka-mereka itu sebaik-baiknya, hargailah kemampuan yang dimilikinya itu. Sekarang saatnya Indonesia menghargai dan mempergunakan kemampuan dalam negeri, bukan tergantung dengan kemampuan bangsa asing.

Banyak para pakar hukum yang memiliki popularitas yang baik di negeri ini, niat baik dan bersih dari praktek KKN. Pergunakanlah mereka-mereka itu untuk membuat Undang-Udang/Hukum yang berkeadilan, rangkul mereka untuk dapat merumuskan hukum yang benar-benar membela siapa yang salah dan siapa yang benar. Pergunakanlah para pakar hukum yang membela terhadap kepentingan rakyat, singkirkan mereka yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya saja. Hay Indonesia, janganlah hukum itu hanya berlaku bagi rakyat kecil saja, tapi berlaku juga bagi seluruh para pejabat pemerintahan yang korup itu, tegakkan lah hukum itu setegak tegaknya dan seadil-adilnya. 

Begitu juga dengan bidang-bidang yang lain, pergunakanlah mereka untuk membangun negeri ini bersama-sama, rangkul mereka yang memiliki akal sehat, ajak mereka berdiskusi membahas problematika yang ada dinegeri ini. Berikan mereka ruang untuk melontarkan ide-ide cemerlangnya tentang Indonesia kedepan. 

Sekarang Saatnya lah indonesia menghargai dan menghormati kemampuan yang dimiliki oleh bangsa ini sendiri.

Maka dari itu Jika para pemimpin di negeri ini benar-benar berpihak terhadap kepentingan dan kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Maka penulis optimis bahwa Indonesia kedepan akan menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang maju, bangsa yang mandiri dan bangsa yang masyarakatnya merasakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat indonesia, sehingga hal demikian sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa ini. Optimisme seperti inilah yang harus kita bangun saat ini untuk menyongsong Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.

Abd wafi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Malang