Budaya Lestari, Maju Bangsanya

Merekonstruksi budaya kepulauan Kangean sebagai mediator Persatuan dan Pembangunan.



Sejak dari dulu, masyarakat kepulauan Kangean memiliki budaya yang sangat beragam baik budaya sebagai aktivitas kehidupan sehari-hari, ataupun budaya yang dijadikan ajang kontestasi dalam setiap perlombaan. Masyarakat kepulauan Kangean yang memang secara latar belakang nenek moyangnya dari berbagai suku, memiliki beraneka ragam corak tradisi dan budaya yang di lestarikan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari nya. Lain lagi dengan hasil akulturasi budaya masyarakat Kangean sendiri yang itu menjadi ciri khas masyarakat kepulauan Kangean itu sendiri. Budaya itulah yang selalu di lestarikan dan di kembangkan dalam kelangsungan aktivitas kehidupannya. 

Kalau nenek moyang masyarakat kangean itu berasal dari Sulawesi, maka dia mengembangkan budaya sulawesinya lalu di bawa ke tengah-tengah masyarakat Kangean untuk di lestarikan. Lain lagi dengan masyarakat yang secara garis keturunannya dari Jawa, maka ia akan mengembangkan budaya Jawa untuk dijadikan aktivitas dalam kehidupannya. Begitu juga dengan  masyarakat yang secara sanad keturunannya dari Madura, maka ia akan membawa dan mengembangkan budaya Madura untuk terus dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat. Tak ketinggalan juga dengan asal usul nenek moyang masyarakat kepulauan Kangean yang berasal dari Kalimantan, mereka akan membawa tradisinya sendiri untuk dijadikan budaya sebagai penguatan dan akar dari segala kehidupan masyarakat. Sama halnya dengan nenek moyang masyarakat kepulauan Kangean yang datang dari daerah Sumbawa, dari daerah Sumbawa inilah yang membawa budaya ke kepulauan Kangean lalu sampai hari ini menjadi sebuah budaya yang masih eksis dan terus di lestarikan oleh masyarakat kepauan Kangean, yaitu kerapan Kerbau. Dan banyak lagi budaya kepulauan Kangean yang itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang di budayakan di kepauan Kangean. 

Lebih spesifik lagi, budaya kokocoran yang ada di kepulauan Kangean menjadi budaya yang semakin eksis, semakin maju dan semakin berkembang sampai saat ini. Dengan penguatan tradisi yang sangat besar, budaya ini selalu memiliki corak yang menggiurkan dalam penerapannya, Penuh dengan riang gembira dan penuh dengan keramaian.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Ke Khittah Perjuangan.

Diskursus Pemikiran Terbentuknya FORMAP

Kilas Balik Sejarah Pra Organisasi Laok Songai