Perjuangan tanpa kelas

"Perjuangan tanpa kelas"


Kehidupan di muka bumi ini mendorong manusia untuk tidak berfikir secara sepihak saja, atau bahkan melihat realitas dunia ini dalam satu sudut pandang saja. selalu akan menemukan sudut dan pandangan yang sangat ekstrim dalam menilai kehidupan di dunia yang fana ini. Ternyata ketika menulusuri dan melihat secara mendalam terkait dengan paradigma yang digunakan oleh orang yang hedonisme itu. Ruang gelap kehidupan selalu merongrong sudut pandangnya, sehingga paradigmanya akan kandas pada sisi yang berbentuk secara material tanpa melihat secara vertikal dan horizontal atau secara komprehensif.

Akan ada waktu dan ruang bagi mereka yang hedonisme ya tinggi untuk memberikan gambaran umum hasil manifestasi pemikirannya, butuh zaman dan fase yang sentris untuk mewujudkannya, karena klau zaman ini seperti ini terus tidak ada perubahan, maka jangan harap para hedonisme itu bisa bermimpi dalam dunia nyata, nyatanya mereka hanya asik dalam dunia yang amat abtras..

Ini menjadi pola bagi para pejuang yang patriot tapi masih mementingkan kehidupan sementara yang bersifat material tapi tidak pernah kamu untuk melihat secara universal yang sangat nyata di dalam muka bumi ini. Perjuangan memang amatlah sangat-sangat muliah an agung. Namun tentunya perjuangan itu tidak lah sebatas perjuangan saja tanpa mempertanyakan perjuangan yang seperti apa dan untuk siapa mereka berjuang?.
Ini menjadi pertanyaan yang sangat fundamental namun sangat memberikan arti yang sesungguhnya arti dari pada perjuangan itu. Melihat fakta dan realita hari ini, banyak mereka yang berjuang, namun banyak pula perjuangan mereka berada di jalan yang salah. Ini menjadi pedoman dan refleksi bagi kita semua khususnya para pejuang selanjutnya agar supaya, ai memang berjuang demi kemaslahatan seluruh umat tanpa memandang latar belakang, suku, ras dan agamanya apa. Menjadi pejuang sejatilah yang akan membawa ke jalan yang benar sehingga terhindar dari perjuangan tanpa kelas yang hanya berjuang demi golongan dan orang-orang tertentu saja.

Merefleksikan perjuangan para pahlawan bangsa sungguh amat lah muliah dan agung, perjuangan yang benar-benar demi kemaslahatan dan kemakmuran rakyat menjadi prioritas utama tanpa melihat ras, suku golongan dan latar belakang dari masyarakat tersebut. Inilah yang menjadi pedoman kita bersama agar supaya setiap perjuangan jangan lah hanya demi kepentingan golongannya saja tapi demi kemaslahatan umat seluruh manusia yang hidup di alam semesta ini. 


By: Abd Wafi
Fakultas ekonomi dan bisnis
Universitas Islam malang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Ke Khittah Perjuangan.

Diskursus Pemikiran Terbentuknya FORMAP

Kilas Balik Sejarah Pra Organisasi Laok Songai