Garis-garis kemanusiaan.

Garis-garis kemanusiaan.


Tergambar jelas bahwa ciptaan Tuhan itu sangatlah indah dan menawam tiada Tara dan tandingannya baik itu makhluk yang bernama manusia ataupun makhluk yang bernama binatang/hewan serta ciptaan-ciptaan tuhan lainnya yang ada di alam semesta ini.

Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini sudah pasti di atur dan ditetapkan oleh sang pencipta baik mengenai dinamika kehidupan di dunia ini ataupun kelak di Akhiratnya. Itu semua sudah di pleaningkan dan di tetapkan olehnya, sehingga makhluk yang ada di alam semesta ini tidak perlu cemas akan sesuatu yang sifatnya abstrak yang tidak bisa di identifikasi secara riil kepastiannya. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna di antara makhluk yang lain yang di ciptakan oleh tuhan. Maka dari itu miris sekali jika terkadang manusia secara prilaku dan tindakannya hampir sama dengan binatang/hewan yang secara kodrat dan Maqom nya sangat berbeda jauh dengan manusia. 

Manusia diberikan akal dan fikiran untuk bagaimana bisa merumuskan hidup yang lebih baik dan bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk serta mana yang di perintahkan dan mana yang dilarang oleh sang pencipta. Ini merupakan anugrah yang sangat indah dan sempurna yang diberikan oleh sang pencipta kepada makhluknua yang bernama manusia. Seharusnya dengan segala kelebihan yang diberikan oleh sang pencipta bisa memberikan suatu kehidupan yang lebih bermartabat dan lebih baik dari pada makhluk lainnya.

Manusia sangat mudah dan gampang terhasut, terbawah, terseret oleh rayuan/godaan yang dapat merugikan dan menghancurkan moral serta keimanannya kepada sang penciptanya. Sungguh peng indoktrinasian yang sangat sempurna sehingga membawa mala petaka kepada manusia serta dapat menghancurkan kredibilitas kemanusiaannya.

Jalan ini sudah menjalar kepada setiap manusia, tapi sebenarnya secara hakiki itu bisa diatasi  dengan selalu Istiqomah dan selalu berpegang teguh pada prinsip serta perintah dari sang pencipta yakni Allah SWT.  Hanya Dengan itulah yang akan menyelamatkan manusia dari rayuan dan godaan para musuh-musuh sang pencipta Allah SWT.

By: Abd Wafi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Ke Khittah Perjuangan.

Diskursus Pemikiran Terbentuknya FORMAP

Kilas Balik Sejarah Pra Organisasi Laok Songai