Merajut pilar kebangsaan

Bergerak merajut pilar kebangsaan.


Satu langkah memang tidak cukup untuk mereka yang ingin mencapai tujuan puncak kemanusiaan, manusia telah berada pada titik dimana pola kehidupan yang selalu mengarah pada sesuatu modernismenya sehingga lupa untuk titik yang fundamentalnya. Padahal setiap ekspektasi yang diharapkan oleh seorang manusia haruslah melalui hal-hal yang fundamental atau hal-hal yang mendasar sebelum ia mencapai puncaknya.

Di zaman masuknya era globalisasi yang sangat berkembang pesat ini selalu menuntut manusia untuk bisa beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan di sekitarnya. Tidak bisa di pungkiri bahwasannya masuknya era globalisasi merupakan tantangan bagi manusia untuk bagaimana bisa membangun suatu peradaban yang baik dan mampu menangkis segala bentuk keburukan yang masuk dan menjalar kedalam negeri tercinta ini.

Pertanyaan besarnya adalah apa yang harus kita lakukan untuk membuat suatu peradaban yang baik dan menangkis segala bentuk keburukan yang menjelma?. Tentunya pertanyaan sangat berat sekali buat kita jawab, namun sepatutnya itulah kewajiban dan tugas pokok kita untuk menjaga kedaulatan negara ini dari cengkraman kejahatan yang dapat berdampak buruk terhadap kemajuan dan perkembangan bangsa dan negara ini..

Mari kita kupas secara pelan-pelan ya guys🤗, biar kita sama-sama memahaminya secara komprehensif.
Zaman telah maju negara sudah berkembang dan tatanan kehidupan manusia sangat modern sekali, ini menunjukkan bahwa manusia selalu mencari suatu peradaban yang modern seperti era saat ini. Pergerakan pola hidup manusia selalu relatif dan fleksibel dan itu akan menyulitkan manusia untuk mencari titik sentralisasi yang hakiki karena selalu terbawa oleh arus yang sengat cepat.

Sebenarnya kita itu mampu untuk bagaimana memposisikan diri sebagai makhluk yang klau tidak dibatasi keinginannya, maka akan selalu haus terhadap hal-hal yang baru dan sulit untuk berada satu titik yang hakiki. Ada pepatah mengatakan bahwa "hanya ikan mati yang mengikuti arus" , ini sangat menginspirasi dan bermakna sekali klau kita mampu mengidentifikasi dan mau untuk mengaktualisasikan di kehidupan kita sehari-harinya.

Kita harus mempunyai paradigma yang kuat untuk membangun suatu peradaban yang baik dan mampu membuat suatu dobrakan yang responsif terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.


By: Abd Wafi

Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis. universitas Islam Malang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembali Ke Khittah Perjuangan.

Diskursus Pemikiran Terbentuknya FORMAP

Kilas Balik Sejarah Pra Organisasi Laok Songai