Kembali Ke Khittah Perjuangan (Khittah Perjuangan Forum Mahasiswa dan Pemuda (FORMAP) Laok Songai Sejak awal semangat perubahan itu menyala laksana api membara membakar sampah-sampah yang tak berguna. Semua kalangan baik muda maupun tua, menginginkan akan adanya persatuan yang utuh untuk melakukan perubahan dan kemajuan di wilayah tempat dia tinggal. Gemuru angin dahsyat menghembus semua ranting-ranting pohon yang tinggi, tak satupun pohon-pohon itu tumbang walaupun badai angin topan mengantam sangat dahsyat kepadanya. Senada dengan gaungan perubahan dan persatuan, persatuan untuk perubahan yang lebih baik. Bergerak melangkah, bergerak untuk ber aksi, bergerak untuk eksekusi demi terwujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik dan lebih bermartabat. Semua bergandengan tangan, baik yang muda maupun yang tau. Demi satu tujuan yang sama, mereka membuang egoisme mereka masing-masing untuk merajut satu energi yang sama yaitu persatuan untuk perubahan yang lebih baik. Kaum muda
Awal Mula Diskursus Pemikiran Terbentuknya FORMAP Kesadaran untuk mempersatukan kaum muda semakin hari semakin menggebu-gebu seiring dengan adanya problematika yang dihadapi oleh kaum muda. Perdebatan dari ruang yang satu dengan ruang yang lainnya menjadi wahana dialektika berfikir yang sangat menarik untuk ditindak lanjuti agar supaya menghasilkan ruang dialektika yang objektif, tak jarang diantara kaum muda sering kali terjadi kesalah pahaman atau salah persepsi dalam menangkap pemikiran dan gagasan yang diutarakan oleh salah satu temannya. Namun karena perbedaan pendapat dan perbedaan pandangan inilah yang mewarnai pemikiran dari yang satu dengan yang lainnya dan disisi lain juga menjadi pupuk pendewasaan dalam berfikir. Perbedaan pendapat terjadi bukan hanya didalam ruang-ruang gedung tertentu atau tempat tertentu namun sering kali terjadi didalam dunia media sosial. Tempat dan lokasi yang berbeda beda menjadi jarak pemisah antara yang satu dengan yang lainnya. Namun komuni
Kilas Balik Sejarah Pra Organisasi Laok Songai.. Awal mulanya kala itu, para pemuda dan pemudi melanjutkan pendidikan nya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu ke perguruan tinggi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia ter khususnya kota-kota yang ada Jawa timur. Para lulusan Strata Sekolah Menengah Atas baik yang baru lulus di Sekolah Umum maupun mereka yang lulus dari pondok pesantren. Mereka berbondong-bondong berangkat ke kota untuk mendaftarkan diri ke sebuah perguruan tinggi yang menjadi pilihannya sendiri. Mendaftarnya pemuda-pemudi yang berasal dari kepulauan Kangean khususnya yang berasal dari desa angkatan dusun Laok Songai tersebut ke perguruan tinggi menjadi awal dari pada adanya kesadaran untuk bersatu dan awal dari pada terbentuknya sebuah wadah/organisasi untuk menghimpun dalam satu wadah. Walaupun mereka yang nota benenya berasal dari sebuah pelosok desa yang bisa di katakan tertinggal, namun tidak mematahkan semangat para pemuda saat itu. Dengan semangat
Komentar
Posting Komentar