Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ini Rasa Kopiku, Mana Rasa Kopimu.

Gambar
Ini Rasa Kopiku, Mana Rasa Kopimu Secangkir kopi memiliki dua rasa, sama halnya dengan kehidupan manusia yang memiliki dua elemen yang berbeda, yaitu siang dan malam, tidak bisa dipisahkan jika dipisahkan maka rasanya tidak akan sempurna. Sama halnya dengan manusia yang memiliki roh dan jasad, jika roh dan jasad terpisah maka manusia akan mati. Jika manusia merasakan mati maka akan tau rasanya kehidupan yang hakiki.  Jika kopi memiliki rasa pahit manis, kenapa manusia tidak? By: Ahmad Jailani

Dari Desa Menuju Kota

Gambar
Dari Desa Menuju Kota. Beberapa orang menyebutkan bahwasannya kehidupan di daerah perkotaan itu sudah aman, nyaman dan tentram, jauh dari persoalan-persoalan keseharian.  Hidup di dalam daerah perkotaan katanya semua urusan mudah di lakukan dengan baik dan tidak akan pernah kesulitan dalam mencari akses untuk melakukan berbagai macam pekerjaan. Narasi seperti itu memang benar bagi mereka yang sudah lama  hidup di kota dan sudah sukses dalam menjalani hiruk pikuk kehidupan di kota, tapi bagi mereka yang baru pertama kali masuk kawasan perkotaan/pendatang baru maka sulit rasanya untuk bisa dapat beradaptasi secara langsung kepada lingkungan disekitarnya, Mereka butuh waktu yang lama untuk bisa menyesuaikan kultur dan budaya serta adat-istiadat yang ada di kota tersebut. Tepat pada 15 April 2016 awal kaki ini melangkah menuju sebuah kota, dimana kota itu dinobatkan sebagai kota pendidikan di Indonesia yaitu Kota Malang. Mulai dari lahir sampai umur 19 tahun kala itu, diri ini

"Dampak Covid_19 Terhadap Perekonomian Indonesia".

Gambar
"Dampak Covid_19 terhadap perekonomian Indonesia". Membicarakan soal Covid_19 bukan hal yang baru di Kalayak umum bagi masyarakat dunia khususnya di Indonesia, hampir seluruh negara yang ada di dunia ini terjangkit yang namanya Virus Corona termasuk negara Indonesia di dalamnya. Covid_19 ini yang berawal dari negara terbesar di dunia (China) sudah memakan banyak korban nyawa, tidak hanya di negara China saja yang menjadi korban nyawa, namun banyak negara di dunia ini yang juga terkena imbasnya. Namun dengan segala informasi dan kabar yang didapat, kami tidak mau fokos membahas sudah berapa ribu nyawa manusia yang melayang karena Covid_19 itu, sudah berapa ratus manusia yang berada di Rumah Sakit terkena gejala virus itu ataupun jumlah bagi mereka yang diberikan kesembuha. Tapi kami hanya sekilas mengupas tentang bagaimana Virus Corono ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian di negara Indonesia, mengingat penyebaran Covid_19 di Indonesia s

"Peran Pemuda untuk negeri".

Gambar
Peran pemuda untuk bangsa dan negara Nama pemuda bukan hal yang asing lagi didalam perjuangan kemerdekaan republik Indonesia, awal mulanya sebuah pergerakan pemuda itu dibuktikan dengan lahirnya organisasi kepemudaan yakni budieotomo pada 20 Mei 1908. Terbentuknya organisasi kepemudaan saat itu menjadi awal bangkitnya gerakan pemuda, bangkitnya nasionalisme Indonesia untuk melawan para kaum imperialisme. Sampai perkembangannya dari kaum bangsawan hingga kaum priyayi, pergolakan politik pada saat itu sangat memanas karena para kolonialisme Belanda selalu berusaha untuk menguasai kawasan Indonesia. Belum genap 20 tahun dari lahirnya organisasi kepemudaan yakni Boediotomo, tepat pada 22 Oktober 1928 tercetuslah sumpah pemuda yang menyatukan seluruh tumpah darah Indonesia. Tercetusnya sumpah pemuda yang di prakarsai oleh para pemuda yang berbunyi; Sumpah pemuda "Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertanah air yang satu  Tanah air Indonesia.  Kami putra dan putri Indone

Mengembalikan Esensi Warung Kopi.

Gambar
"Mengembalikan Esensi Warung Kopi". Tidak ada tempat yang lebih hikmat dan nikmat rasanya kecuali di tempat warung kopi. Tempat ini telah mampu menarik perhatian bagi para pemuda khususnya bagi mereka yang mengeyam perguruan tinggi di universitas/kampus, tak lazim jika sekarang dalam dunia mahasiswa selain kampus yaitu warung kopi menjadi tempat singgahan yang paling tepat untuk mencari angin segar di Dunia yang fana ini, tidak eksis rasanya jika selama menjadi mahasiswa namun mereka tak menyentuh suasana hikmat dan nikmatnya di warung kopi. Tak heran jika para mahasiswa zaman dahulu memilih menjadi pecandu kopi dari pada pecandu main games, ini menjadi pilihan yang paling ideal bagi mahasiswa zaman itu, dikarenakan di warung kopi itulah tempat mahasiswa menenangkan hati dan pikirannya di kala tugas dari kampus menumpuk. Namun disisi lain selain tempat untuk menenangkan hati dan pikiran, warung kopi di jadikan sebagai tempat untuk berdiaklektika, tempat untuk berc

Bangkit bersama Dragon FC

Gambar
Merajut cinta beralas ikhlas beratap doa dan dzikir kepada seluruh teman-teman untuk selalu menjaga solidaritas, kekompakan, persatuan dan kesatuan dalam menjalani semua aktivitasnya. Membangun solidaritas tanpa batas memanglah tidak semudah untai kata yang terucap, namun butuh komitmen yang kuat serta butuh kesadaran dalam menjaga persatuan dan kesatuan didalamnya. Semua itu harus bisa terbangun dalam setiap pribadi teman-teman agar supaya kita bisa saling bahu-membahu dalam merawat team Dragon FC yang sangat kita bangga-banggakan ini.  Nama baik Dragon FC ini berada di tangan kalian semuanya, tidak hanya ada pada orang-orang tertentu ataupun tidak berada pada sebagian teman-teman sebagian saja namun seluruh teman-teman yang ada di Laok Songai mempunyai andil besar dalam menjaga nama baik Dragon FC ini. Menaruh harapan besar kepada seluruh teman-teman untuk selalu meningkatkan kualitas pemainannya sebagai penjaga nama baik Dragon FC, dengan kualitas yang di miliki teman-te

"Arah langka, menempa pijakan"

Gambar
Merefleksikan kenangan masa lalu Suasana kelam masa lalu itu biarlah berlalu  dan biarlah tercatat dalam cacatan sejarah kehidupan di dunia ini, karena itu sudah menjadi catatan alam bagi setiap manusia yang pernah menginjakkan kaki di bumi ini. Masa lalu yang baik bisa dipertahankan serta diteruskan pada saat ini, namun jika masa lalu itu buruk, maka cukuplah di jadikan sebagai pelajaran dan refleksi untuk kehidupan di masa kini dan di masa yang akan datang, namun jangan sampai terulang kembali. Tidak menafikkan jika bahwa pada zaman itu pernah termasuk dalam golongan orang-orang yang sangat awam, sama sekali tidak mengenal tentang ilmu pengetahuan, dan bahkan tidak tau tentang informasi-informasi modern, serta tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.  Kehidupan yang dilakukan hanya terkantung kantung oleh lingkungan sekitar yang belum tentuh belum jelas arah dan tujuan nya. Semua itu telah menjadi suasa kehidupan sehari-hari yang kadang kala membuat saya semakin terpuruk d

Cahaya mata batin.

Gambar
"Mencerahkan kehidupan yang serba gelap menggunakan mata batin". Pada saat purnama tiba semuanya tampak terang menderang, namun jika purnama terbenam semuanya serba gelap gulita bagaikan dalam kubur. Sangat ekstrim memang klau berbicara kegelapan apalagi ini bukan hanya dalam ruang penglihatan secara pandangan saja namun ini juga masuk dalam mata batin yang tak mampu memanifestasikan pandangannya secara terang menderang, yang seharusnya mata batin mempunyai peran dan fungsi dalam melihat segala sesuatu tanpa menggunakan penglihatan secara kasat mata. Namun hal itu menjadi dangkal dan buram dalam jiwa manusia pada era saat ini, sehingga semuanya tertitik sentral pada penglihatan secara kasat mata namun mereka lupa klau ada mata batin yang mampu juga menoropong melebihi pandangan matanya. Sangat bersyukur dan patut disyukuri bagi mereka yang mampu melihat tidak hanya menggunakan kasat mata namun juga mereka mampu menggunakan mata batinnya dengan baik. Ada yang

Merajut pilar kebangsaan

Gambar
Bergerak merajut pilar kebangsaan. Satu langkah memang tidak cukup untuk mereka yang ingin mencapai tujuan puncak kemanusiaan, manusia telah berada pada titik dimana pola kehidupan yang selalu mengarah pada sesuatu modernismenya sehingga lupa untuk titik yang fundamentalnya. Padahal setiap ekspektasi yang diharapkan oleh seorang manusia haruslah melalui hal-hal yang fundamental atau hal-hal yang mendasar sebelum ia mencapai puncaknya. Di zaman masuknya era globalisasi yang sangat berkembang pesat ini selalu menuntut manusia untuk bisa beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan di sekitarnya. Tidak bisa di pungkiri bahwasannya masuknya era globalisasi merupakan tantangan bagi manusia untuk bagaimana bisa membangun suatu peradaban yang baik dan mampu menangkis segala bentuk keburukan yang masuk dan menjalar kedalam negeri tercinta ini. Pertanyaan besarnya adalah apa yang harus kita lakukan untuk membuat suatu peradaban yang baik dan menangkis segala bentuk keburukan yan

Garis-garis kemanusiaan.

Gambar
Garis-garis kemanusiaan. Tergambar jelas bahwa ciptaan Tuhan itu sangatlah indah dan menawam tiada Tara dan tandingannya baik itu makhluk yang bernama manusia ataupun makhluk yang bernama binatang/hewan serta ciptaan-ciptaan tuhan lainnya yang ada di alam semesta ini. Segala sesuatu yang ada di muka bumi ini sudah pasti di atur dan ditetapkan oleh sang pencipta baik mengenai dinamika kehidupan di dunia ini ataupun kelak di Akhiratnya. Itu semua sudah di pleaningkan dan di tetapkan olehnya, sehingga makhluk yang ada di alam semesta ini tidak perlu cemas akan sesuatu yang sifatnya abstrak yang tidak bisa di identifikasi secara riil kepastiannya. Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna di antara makhluk yang lain yang di ciptakan oleh tuhan. Maka dari itu miris sekali jika terkadang manusia secara prilaku dan tindakannya hampir sama dengan binatang/hewan yang secara kodrat dan Maqom nya sangat berbeda jauh dengan manusia.  Manusia diberikan akal dan fikiran untuk b

Manusia yang memanusiakan manusia.

Gambar
Manusia yang Memanusiakan manusia. Kehidupan di muka bumi selalu dihadapkan pada suatu problematika yang cukup menggerus keringat bahkan moral pun terkikis oleh derasnya doktrinasi oleh para bajingan yang tidak memiliki moral dan hati kemanusiaan dan cobaan trus datang menjelma manusia agar supaya ikut dan terpengaruh dengan tindakan dan prilaku yang tidak manusiawi atau lebih tepatnya manusia yang tidak memanusiakan manusia. Tuhan sang pencipta telah menciptakan manusia kemuka bumi ini dengan bentuk yang sebaik-baiknya tapi di sisi lain manusia itu tidak akan pernah lepas dari salah dan dosa. Jadi intinya manusia itu sangat potensial akan selalu melakukan hal-hal yang salah dan dosa karena itu merupakan kodrat manusia yang selalu melekat dalam sifat kemanusiaanya. Tapi jangan berhenti berfikir disitu ya guys. Kenapa manusia merupakan makhluk yang paling sempurna di antara makhluk lain ciptaan allah SWT yaitu karena manusia diberikan akal fikiran dan itu tidak diberikan

Kearifan kehidupan manusia

Gambar
"Kearifan kehidupan manusia" Di atas kaki bumi ini semua kehidupan manusia akan selalu di hadapkan pada hiruk pikuk, pahit manisnya hidup sebagai manusia yang tidak pernah lepas dengan salah dan dosa. Tuhan sang pencipta alam semesta telah menetapkan nasib dan takdir manusia masing-masing sesuai dengan daya kemampuan nya. Mencari jalan yang Arif serta jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT, itu memang sudah menjadi keinginan yang fundamental namun sangat menentukan jalan kehidupan yang hakiki. Akan ada waktu di mana manusia itu terkadang berada di atas dan terkadang berada di bawah, dan terkadang berada di jalan yang benar dan terkadang berada di jalan yang salah, ini merupakan siklus kehidupan manusia dalam menjalani segala aspek kehidupan di muka bumi ini. Namun atak dan fikiran manusia lah yang sebenarnya juga bisa menentukan arah perjalanan semasa hidupnya, karena dengan itulah bisa memilih mana jalan yang di ridhoi Allah dan mana yang tidak. Namun terkadang ke

Demokrasi yang ideal

Gambar
"Demokrasi yang ideal" Pola kehidupan manusia berbangsa dan bernegara tentu akan selalu di hadapkan pada suatu sistem hukum yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat mulai dari urusan yang kecil hingga yang besar semuanya telah berada dalam kendala hukum negara, tentunya ini merupakan jalan yang ideal untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang adil makmur dan sejahtera. Menjadi suatu kewajiban dan tuntutan bagi setiap insan manusia dalam menjalankan kehidupannya agar supaya menjalankan kehidupan yang harmonis, moderat, toleran, rukun dan damai bersama insan manusia lainnya dalam hidup berbangsa dan bernegara. Tentu negara akan memilih sebuah sistem/aturan yang paling ideal yang di gunakan sebagai pedoman hidup bagi masyarakat, untuk mengantarkan pola kehidupan masyarakat yang lebih bermartabat. Demokrasi merupakan pilihan yang tepat untuk dijadikan sebuah sistem di dalam negara yang masyarakatnya majemuk, dimana hanya dengan sistem yang demokrasi lah akan sel

Selayaknya ekonomi kerakyatan

Gambar
"Ekonomi Kerakyatan" Dalam Perspektif teori dan praktek Kehidupan manusia di alam semesta ini seyogyanya memiliki satu tujuan yang sama yaitu ingin mencapai suatu kehidupan yang lebih bermartabat dan berkeadilan. Derajat itulah yang selalu didambakan dan diinginkan oleh setiap insan manusia. Maka dari itu perlu kiranya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dijadikan sebagai intermediasi manusia untuk mencapai tujuannya itu. Karena didalam kehidupan berbangsa dan bernegara itulah akan membentuk sebuah gagasan besar dan konsep yang jelas untuk mengatur tatanan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, makmur dan sejahterah. Sehingga para elemen bangsa ini tetap menjadi satu kesatuan bagi seluruh elemen lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. Dorongan seperti inilah yang harus di perkuat baik dari sektor pendidikan, ekonomi, politik, hukum, dan sosial kemasyarakatan. Tatanan kehidupan masyarakat memang sangat kompleks dengan segala dinamika d

Perjuangan tanpa kelas

Gambar
"Perjuangan tanpa kelas" Kehidupan di muka bumi ini mendorong manusia untuk tidak berfikir secara sepihak saja, atau bahkan melihat realitas dunia ini dalam satu sudut pandang saja. selalu akan menemukan sudut dan pandangan yang sangat ekstrim dalam menilai kehidupan di dunia yang fana ini. Ternyata ketika menulusuri dan melihat secara mendalam terkait dengan paradigma yang digunakan oleh orang yang hedonisme itu. Ruang gelap kehidupan selalu merongrong sudut pandangnya, sehingga paradigmanya akan kandas pada sisi yang berbentuk secara material tanpa melihat secara vertikal dan horizontal atau secara komprehensif. Akan ada waktu dan ruang bagi mereka yang hedonisme ya tinggi untuk memberikan gambaran umum hasil manifestasi pemikirannya, butuh zaman dan fase yang sentris untuk mewujudkannya, karena klau zaman ini seperti ini terus tidak ada perubahan, maka jangan harap para hedonisme itu bisa bermimpi dalam dunia nyata, nyatanya mereka hanya asik dalam dunia yang